Kampar, Topindonesia.id - Beberapa Wali murid membantah pemberitaan tentang pembelian seragam sekolah, dengan menyatakan bahwa sekolah SMA Negeri 2 Tambang di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar tidak mewajibkan pembelian seragam baru di tempat tertentu dan tidak boleh memaksakan pembelian.
Pada saat rapat komite dengan pihak sekolah pada Sabtu (16/08/2025) dalam agenda membahas tata tertib sekolah dan hal-hal penting lainnya, pihak sekolah justru membebaskan wali murid untuk membeli di tempat lain dengan harga yang lebih murah, asalkan model dan warnanya sesuai standar sekolah, ujar Mardiyus salah satu dari wali murid.
Setelah rapat komite berakhir, salah seoarang warga sekitar yang bernama Anto meminta waktu kepada wali murid untuk menawarkan pakaian seragam sekolah SMA lengkap 5 stel (baju putih abu-abu, baju batik, baju melayu, baju pramuka dan baju olahraga).
“Bagi Bapak/Ibu wali murid yang berkenan untuk membeli pakaian seragam sekolah, kami siap untuk menyediakannya dengan harga bervariasi sesuai dengan jenis bahan pakaian yang diinginkan”, ucap Anto selaku supplier UMKM yang bergerak dibidang konveksi.
Lanjut Mardiyus lagi, “Tidak benar jika ada sekolah yang menjual pakaian karena dalam regulasi penggunaan dana BOS juga tidak ada perihal belanja pakaian, jadi orang tua memang beli secara mandiri untuk anak didik di luar sekolah,” ungkapnya dengan tegas.
Tambahnya, dan kita masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang dilontarkan di media, karena belum tentu terbukti kebenarannya.
“Kepada masyarakat, jangan pula terlalu gampang percaya. Saring dulu sebelum sharing,” imbaunya mengakhir.
Sementara hal yang sama diucapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tambang Drs. Syukur kepada awak media bahwa Pihak sekolah tidak pernah meminta orang tua atau wali murid untuk membeli seragam para siswa dari sekolah.
"Orang tua beli sendiri di luar sekolah, tidak ada beli sama kita dan kita tidak menyediakannya, tudingan yang dialamatkan ke sekolahnya itu tidak benar, pungkasnya membantah.
Ditempat terpisah, sejumlah wali murid dari SMA Negeri 2 Tambang juga menyatakan keheranannya atas tudingan terhadap sekolah tempat anak mereka mengenyam pendidikan tersebut.
"Saya menegaskan, sampai detik ini, kami tidak pernah diminta pihak sekolah untuk membeli perlengkapan sekolah berupa baju, Saya juga menyatakan, tidak ada pungutan apa pun,” cetus orang tua salah satu siswa disekolah itu yang enggan disebutkan namanya .
Sumber : Gemuruhnews.com
Editor : Adel