Diterpa Kekerasan Saat Penertiban PETI, Polres Kuansing Mintai Keterangan Wartawan Ayub

 


KUANSING, Topindonesia.id - Ayub Kelana, wartawan korban keberutalan pelaku PETI di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, telah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian sekaligus membuat laporan di Polsek Cerenti, Selasa (7/10/2025) kemarin.

Ayub, menuturkan dirinya yang ingin meliput operasi penertiban PETI tiba-tiba dihampiri seseorang lalu dipukul, kemudian disusul dua pelaku lainnya juga melakukan pemukulan.

Ayub, sendiri mengakui mengenal salah satu pelaku yang tak asing baginya. Ia pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerenti, bahkan dirinya telah dimintai keterangan.

Akibat amukan itu, Ayub, mengalami luka di pelipis mata dan lebam di bagian wajah. Ayub yang menyadari situasi mulai tak terkendali lalu menyelamatkan diri ke mobil Kapolres Kuansing, sembari minta diantar pada sopir Kapolres ke Puskesmas Cerenti.

Namun, dalam perjalanan mobil Kapolres malah jadi sasaran amukan massa yang hendak mengevakuasi Ayub, untuk dibawa ke Puskesmas. Selain itu iring-iringan mobil lainnya juga menjadi sasaran, sedikitnya terdapat enam mobil yang dirusak.

Ayub sendirinya saat ini menjalani perawatan di RSUD Telukkuantan, untuk memulihkan kondisinya setelah mengalami amukan penganiayaan.
Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, SIK dikonfirmasi tadi malam mengatakan akan menindak tegas pelaku yang berbuat anarkis dalam peristiwa tersebut.

"Pasti akan ditindak tegas," kata Kapolres.

(RTC/adel)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال