Kabar duka ini dengan cepat beredar di kalangan masyarakat Pangean, terutama melalui grup WA medsos.
"Innalilllahi wa inna illaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah salah seorang pemacu pendekar kayangan Pemuda Pancasila Pangean "Safar bin Nasar" pukul 18.30 WIB di puskesmas Pangean, demikian bunyi kabar duka tersebut.
Dari keterangan tokoh pemuda setempat Setiawan, korban awalnya pingsan saat latihan, sempat mau rebah ke arah kanan lalu dipegang rekannya.
"Tak lama setelah itu, ia langsung rebah ke arah depan, lalu diteriaki untuk berhenti mendayung, karena ada yang pingsan oleh anak Pemacu Putri Kumayang. Kemudian Jalur di bawa ke tepi,” ujar Setiawan, yang akrab disapa Uwan, Senin (22/9/2025) pagi. Mendengar kabar ini, dirinya langsung mengambil mobil menjemput korban di dekat lapangan bola, tak jauh dari tambatan Jalur, lalu korban langsung dilarikan ke
rumah bidan setempat.
Sampai di Puskesmas dipasang perlatan medis. Saat diperiksa denyutnya sudah tidak normal. Selang beberapa waktu, dinyatakan sudah meninggal," jelasnya.
Atas peristiwa ini, ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan masyarakat Kuansing, baik individu maupun pihak pemerintah daerah.
(RTC/Adel)