Bupati Kasmarni Tandatangani RKT Pengembangan SM Giam Siak Kecil dan SM Balai Raja Dengan BBKSDA Riau


Teks foto: Bupati Bengkalis Kasmarni dan Kepala BBKSDA Riau Supartono menunjukkan dokumen RKT 2025 yang telah ditandatangani.


PEKANBARU, Topindonesia.id — Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri dan melakukan penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2025 antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, sebagai kelanjutan kerja sama yang telah terjalin sejak 2023 terkait pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Balai Raja, di Kantor Balai Besar BKSDA Riau, Senin (25/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas komitmen bersama yang kembali ditegaskan melalui penandatanganan RKT ini. Ia menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting dan strategis untuk memastikan seluruh program, koordinasi pemanfaatan ruang, pembangunan transportasi terbatas, serta perlindungan kawasan konservasi dapat berjalan sistematis, terukur, dan sesuai aturan yang berlaku.


“Penyusunan RKT 2025 lahir dari proses penyelarasan yang matang, mulai dari penyusunan RPP hingga monitoring administrasi dan lapangan. Dengan demikian, setiap program konservasi dapat diarahkan lebih fokus, terencana, dan berkelanjutan, sekaligus memperluas cakupan kegiatan dan meningkatkan efektivitas pengelolaan di kawasan Giam Siak Kecil maupun Balai Raja,” ujarnya.

Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga menekankan bahwa setiap pembangunan di Kabupaten Bengkalis harus tetap mengutamakan kelestarian lingkungan.




“Setiap pemanfaatan transportasi terbatas wajib dijalankan tanpa mengganggu fungsi ekosistem, namun tetap mampu memberi akses bagi masyarakat dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi,” ucapnya.

Bupati juga menyoroti tantangan lingkungan yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim, kerusakan habitat, kebakaran lahan, hingga ancaman kepunahan satwa liar. Karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada BBKSDA Riau atas konsistensi dan kolaborasi yang terus terbangun sebagai mitra strategis dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem.



Sementara itu Kepala BBKSDA Riau, Supartono, dalam kesempatan tersebut turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas komitmen kuat dalam mendukung upaya konservasi. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar penyusunan dokumen, melainkan memastikan kawasan konservasi tetap terlindungi, ekosistem berjalan seimbang, dan masyarakat tetap memperoleh manfaat. Dirinya optimis melalui RKT 2025, pelaksanaan berbagai program dapat dijalankan lebih terarah, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi kelestarian Giam Siak Kecil dan Balai Raja.


Beliau menambahkan bahwa BBKSDA Riau akan terus memperkuat koordinasi, mulai dari perlindungan kawasan, pengawasan lapangan, hingga pemulihan ekosistem agar seluruh kegiatan tetap sesuai ketentuan dan mendukung keberlanjutan alam.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis turut didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Perkebunan Supandi, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis Agus Susanto, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Ardiansyah, Kepala Dinas PUPR Bengkalis Supardi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bengkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Bengkalis Tarmizi, Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Muthu Saily, Kabag Kerjasama Setda Bengkalis Dian Rachmadani, Kabag Umum Setda Bengkalis Kevin Rafizariandi, serta Kabag Prokopim Setda Bengkalis Syafrizal.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال