Kemenangan bersejarah tersebut menjadi modal penting bagi Kampar dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI yang akan berlangsung di Siak dan Dumai pada 2026 mendatang.
Pertandingan final disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kampar, Zulfan Azmi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, bersama Sekretaris Pengkab, Fitra Fadhali.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras semua pihak, mulai dari atlet, pelatih hingga pengurus. Kami bangga Kampar mampu mencetak prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Kemenangan ini juga menjadi modal penting menyongsong Porprov Riau XI 2026,” ujar Zulfan Azmi usai pertandingan.
Raihan ini sekaligus menjadi langkah awal dalam program “Kampar Emas“, sebuah inisiatif dari KONI Kampar untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik jelang Porprov mendatang.
“Dengan hasil ini, Kampar tidak hanya menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan utama sepak takraw di Riau, tetapi juga kian diperhitungkan dalam kancah olahraga nasional,” tambahnya.
Dari jalannya laga, set pertama berlangsung sengit. Kedua tim saling kejar poin hingga akhirnya Kampar berhasil merebut kemenangan dengan skor 15-11.
Memasuki set kedua, giliran Pekanbaru bangkit. Tim ibu kota provinsi itu berhasil menyamakan kedudukan setelah menang dengan skor 8-15.
Pertarungan penentuan di set ketiga berjalan dramatis. Kampar tampil tenang di momen krusial dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 15-13. Skor akhir 2-1 memastikan Kampar keluar sebagai juara Liga Sepak Takraw Riau 2025.
(Red)