![]() |
| Pemkab Bengkalis Matangkan Rencana Pola Pembibitan Bersama Politeknik Statistika STIS Jakarta |
BENGKALIS, Topindonesia.id - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Biidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Andris Wasono memimpin Rapat Usulan Kerja Sama Pola Pembibitan antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Politeknik Statistika STIS Jakarta, Jumat (5/12/2025), di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Bengkalis, Dian Rahmadhany, memaparkan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang statistik pada perangkat daerah Kabupaten Bengkalis.

Dian menjelaskan, kebutuhan tenaga fungsional Statistisi yang kompeten dan profesional semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, ketersediaan SDM dengan kompetensi statistik masih terbatas, sehingga diperlukan langkah strategis melalui pola pembibitan.
“Melalui pola pembibitan di Politeknik Statistika STIS, kita berharap putra-putri daerah Bengkalis dapat mengikuti pendidikan kedinasan yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Setelah lulus, mereka dapat kembali mengabdi dan memperkuat formasi jabatan fungsional Statistisi di lingkungan Pemkab Bengkalis,” terang Dian.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda, Ners. Diah Tantri Kusumaningtiyas, turut memaparkan mekanisme kerja sama pola pembibitan berdasarkan ketentuan Politeknik Statistika STIS.
Ia menjelaskan bahwa pola pembibitan merupakan jalur penerimaan mahasiswa yang dilakukan melalui kerja sama resmi antara Pemda dan STIS untuk memenuhi kebutuhan ASN di daerah. Prosesnya meliputi pengajuan usulan formasi, penandatanganan kesepakatan kerja sama, pengajuan izin prinsip ke KemenPAN-RB, hingga pelaksanaan seleksi dan pendidikan oleh STIS.
.jpeg)
Tantri juga menyampaikan, melalui pola pembibitan ini, pemerintah daerah memiliki kewajiban menyiapkan pembiayaan pendidikan sesuai ketentuan, mengurus formasi CPNS bagi lulusan, serta memastikan penerimaan kembali putra-putri daerah setelah mereka menyelesaikan pendidikan.
Ia menegaskan bahwa pola pembibitan akan mendukung penguatan tata kelola data daerah karena lulusan STIS dibekali kompetensi statistik dan komputasi statistik yang sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan.

Menanggapi apa yang telah hal tersebut, Andris Wasono, sangat menyambut baik kerja sama ini karena sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang profesional dan berbasis data.
Menurutnya, keberadaan SDM statistik yang memadai akan memperkuat fondasi pembangunan daerah. Karena Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat berkepentingan memiliki tenaga statistisi yang andal. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan formasi, tetapi juga untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil didukung data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Oleh karena itu, kerja sama dengan STIS ini kita dorong agar dapat segera terealisasi,” ujar Andris.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti seluruh tahapan kerja sama sehingga pola pembibitan dapat berjalan sesuai ketentuan dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas SDM serta pembangunan Kabupaten Bengkalis.
