![]() |
| Ilustrasi TPU |
PEKANBARU, Topindonesia.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Martin Manouluk, mengungkapkan kondisi ketersediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pekanbaru yang mulai mengkhawatirkan.
Dari enam TPU yang dikelola Pemerintah Kota (Pemko), empat di antaranya telah penuh dan tidak lagi dapat menampung pemakaman baru.
“Hanya dua TPU yang masih dapat digunakan, yaitu TPU Jalan Uka dan TPU Palas,” ujar Martin, Kamis (19/11/2025).
Sementara, empat TPU yang sudah penuh berada di Jalan Lokomotif, Jalan Kuini, Umban Sari, dan Jalan Beringin.
Untuk mengantisipasi keterbatasan lahan, Pemko Pekanbaru telah membeli 5 hektare lahan di Okura, Rumbai, pada 2024. Lahan tersebut dipersiapkan sebagai area pemakaman baru untuk jangka panjang.
Pada 2026, Pemko juga merencanakan perluasan TPU di Jalan Beringin yang kini telah mencapai kapasitas maksimum.
"Pak Walikota turut mendorong agar setiap kecamatan memiliki area pemakaman sendiri, terutama kecamatan dengan jumlah penduduk besar seperti Tenayan Raya, Kulim, Rumbai, dan Rumbai Timur," ulasnya.
Martin menambahkan, pemakaman masyarakat yang masih aktif juga akan ditata kembali agar pengelolaannya lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan pemakaman warga.
Meski demikian, kata Martin, TPU Umban Sari masih memiliki peluang pengembangan. "Terdapat lahan sekitar 1 hektare yang belum dimanfaatkan, namun belum bisa langsung dibuka karena kondisi kontur tanah yang miring sehingga membutuhkan penataan lebih lanjut," jelasnya.
