
BENGKALIS, Topindonesia.id - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, menegaskan komitmen Pemkab Bengkalis dalam menjaga stabilitas harga beras dan menekan inflasi daerah. Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Harga Beras yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Kamis (4/9/25) dalam jaringan (Daring).
Rakor yang diikuti 214 pemerintah daerah se-Indonesia tersebut menjadi tindak lanjut atas melonjaknya harga beras di sejumlah wilayah. Dalam arahannya, Mendagri menekankan agar kepala daerah bergerak cepat, terukur, dan tepat sasaran dalam melaksanakan kebijakan pengendalian inflasi.
“Daerah harus hadir di tengah masyarakat, melaksanakan rapat Forkopimda, menggiatkan pasar murah, serta menghindari pemborosan kegiatan seremonial dan gaya hidup mewah. Semua kepala daerah wajib turun langsung memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau,” tegas Tito.
Mendagri juga menekankan enam langkah yang harus segera dilakukan pemerintah daerah, yakni :
1. Melaksanakan operasi pasar murah.
2. Melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar dan distributor.
3. Bekerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran stok.
4. Mendorong gerakan menanam.
5. Merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi.
6. Memberikan bantuan transportasi melalui APBD.
Selain itu, setiap daerah diwajibkan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kecamatan dengan program penyerapan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog. Program ini berlangsung mulai September hingga Desember 2025.
Mendagri juga mengingatkan, sebanyak 74 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah diberi teguran karena lalai, sementara 214 daerah dilaporkan mengalami kenaikan harga beras.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Wabup Bengkalis Bagus Santoso menegaskan siap bergerak cepat.
“Pemkab Bengkalis akan melakukan enam langkah konkret pengendalian inflasi, termasuk operasi pasar murah, gerakan penanaman, serta memperkuat sinergi dengan Bulog dan pemangku kepentingan terkait. Seluruh kecamatan juga akan mengambil tindakan untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga stabil dan terjangkau,” ungkap Bagus Santoso.
Ia menambahkan, sebagai daerah strategis di pesisir Riau, Bengkalis berkomitmen mendukung penuh program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Arahan Mendagri jelas, kita diminta tidak hanya duduk diam, tapi bergerak nyata di lapangan. Insya Allah dengan dukungan Forkopimda, OPD, dan masyarakat, Bengkalis mampu menjaga stabilitas pangan sekaligus menekan inflasi daerah,” tegasnya.
Dalam rakor tersebut, Wabup didampingi perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bagian Perekonomian Setda Bengkalis, serta Kepala Cabang Perum Bulog Bengkalis.
(Perss release)