PEKANBARU, Topindonesia.id - Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyampaikan akan segera melakukan pemeliharaan jalan se-Kota Pekanbaru. Total sebanyak Rp50 miliar dianggarkan untuk pemeliharaan dan pengaspalan ulang jalan selama tahun 2025.
Menanggapi itu, anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Hamdani mengimbau Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tapi juga harus memperhatikan saluran drainase.
"Sebetulnya yang ideal itu memang drainase dulu yang diperbaiki. Karena ketika hujan turun dan drainasenya tidak bagus, jalan-jalan itu tergenang air, itulah musuh utama aspal,” ujar Hamdani, Kamis (31/7/2025).
Ia menegaskan bahwa drainase yang buruk menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan, terutama saat musim hujan. Menurutnya, genangan air yang terus-menerus dapat merusak aspal dan mengurangi usia jalan.
"Kalau kita tengok lubang-lubang jalan yang digenangi air tu, lama-lama makin rusak jalan itu dibuatnya. Mudah-mudahan ini jadi perhatian serius Dinas PUPR," cakapnya.
Ia juga mendorong Dinas PUPR untuk melakukan kajian menyeluruh sebelum memperbaiki jalan, termasuk memeriksa saluran air di sisi kiri dan kanan jalan.
"Kita menyambut baik perbaikan jalan yang dimulai Pemko, tapi drainasenya jangan diabaikan. Banyak jalan cepat rusak karena tidak ada aliran air yang baik, harapannya parit-parit di samping kiri kanan jalan itu juga dibenahi," pungkasnya.