Kasus Dugaan Pembunuhan Ketua SPTI Kasikan, Isu Keterlibatan Oknum Polisi Jadi Sorotan

 



Kampar, Topindonesia.id – Dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) dalam kasus pembunuhan Suryono, Ketua SPTI Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, semakin menjadi perhatian publik. Kuasa Hukum TLG, Iskandar Halim Munthe SH MH, menyampaikan pernyataan tegas yang memperkuat kecurigaan adanya perlindungan dari pihak kepolisian terhadap salah satu kubu yang diduga terlibat.

Iskandar menuturkan bahwa sebelum peristiwa pembunuhan, sempat ada pertemuan berupa jamuan makan yang dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk aparat kepolisian dan orang-orang yang diduga sebagai otak pelaku. Bukti foto dan nama-nama yang hadir pun telah diserahkan kepada media.

“Diduga ada oknum polisi yang membeking para pengusaha di sana. Kami minta Propam Polda Riau segera turun ke lokasi. Sebab menurut klien saya, sebelum pembunuhan, APH dan orang-orang yang diduga sebagai otak pelaku melakukan jamuan makan bersama,” ujar Iskandar tegas. 



Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Riko Rizki Mazri SH MH, memberikan klarifikasi. Menurutnya, pertemuan itu dilakukan semata-mata untuk memberikan himbauan Kamtibmas kepada kedua belah pihak yang sedang berselisih.(24/8/2025).

“Itu koordinasi awal terhadap kedua belah pihak, dilakukan terpisah. Tujuannya untuk menjaga Kamtibmas sebelum dilakukan pertemuan bersama. Kami netral, tidak ada keberpihakan. Bahkan almarhum Suryono pernah tidur siang di Polsek dan minum kopi bersama kami,” tegas Riko.

Insyaallah Kami profesional bg..dalam pelayanan, pengayomi masyarakat.ucap Riko lagi

Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau, KBP Harissandi SH MH, saat dikonfirmasi media menyarankan agar pihak pelapor membuat laporan resmi (dumas) dengan melengkapi bukti yang ada.(25/8/2025).

“Silakan buat dumas resmi dengan membawa bukti-bukti,” singkat Harissandi melalui pesan WhatsApp.

Namun, ketika ditanyakan lebih lanjut apakah Propam Polda Riau akan melakukan investigasi internal untuk memastikan penanganan kasus kematian Suryono berjalan transparan dan profesional, pihaknya belum memberikan tanggapan.

Kasus ini pun semakin menyita perhatian publik, tidak hanya di tingkat lokal, namun juga telah ramai diperbincangkan di media nasional dan TV streaming. Insan pers di seluruh Indonesia pun ikut menyoroti perkembangan kasus ini.

Masyarakat sekitar berharap Kapolri, Kapolda Riau, Kompolnas, Komnas HAM, hingga DPR RI dapat ikut memantau penanganan kasus ini. Pasalnya, kondisi di lapangan saat ini dinilai mencekam dan menimbulkan ketakutan di tengah warga.

(Red)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال